Uniknya Pernikahan Adat Batak Karo

dekat pernikahan etika Karo, ada tiga langkah yg mesti dijalani oleh nomine pengantin dan keluarganya.[4] Adapun bagian tersimpul merupakan juga sebagai berikut.[4]

Persiapan Kerja Adat
Sitandan Ras bangsa Pekepar
Tahapan ini merupakan babak perkenalan jarak bangsa ke-2 belah pihak yg dapat membuat pernikahan.[4] tahap ini pun ketika pada marga jalankan step mbaba belo selambar dgn anak beru.[4]

Mbaba Belo Selambar
Dalam tingkat ini, marga dan nomine pengantin cowok mendarat menyuntingkan nomine pengantin perempuan.[4] Di kala ini berulang, suku, primadona pengantin, dan kalimbubu tentukan luruh ngantin manuk.[4]

Nganting Manuk
Dalam bagian ini, kaum penggarap pernikahan bakal mendiskusikan berkaitan hutang rutinitas terhadap perjamuan pernikahan dan mendesain hri yg apik buat menurunkan pernikahan.[4] Namun, hri pernikahan tak bisa lebih 1 bln setelah laksanakan babak ini.[4]

Hari perjamuan Adat
Kerja Adat
Tahap ini merupakan pembuatan dekorasi pelaminan tradisi ke-2 mempelai.[4] pengerjaan step ini rata rata dilakukan sewaktu seharian penuh di desa pihak perempuan.[4] dekat step ini, separuh mempelai diwajibkan pada landek (menari).[4]


Kerja Adat
Persadan Tendi
Pelaksanaan tahap ini dilakukan buat diwaktu makan tengah malam setelah kerja tradisi untuk seluruh mempelai.[5] dekat pelaksaan step ini, kaum anak beru sudah menempatkan makanan untuk ke-2 pengantin.[5] Tujuannya yakni berikan vitalitas baru terhadap ke-2 mempelai.[5]

Sesudah perjamuan Adat
Ngulihi Tudung
Ngulih sangai dilaksanakan sesudah 2-4 hri sesudah hri kerja etika berlalu.[5] manusia lanjut usia pihak pria juga bergeser ke hunian manusia lanjut umur pihak perempuan.[5] manusia lanjut umur pihak pria turun mengambil lauk-pauk berkualitas ikan dan ayam.[5]

Ertaktak
Pelaksanaan step ini dilakukan di hunian pihak kalimbubu (pihak wanita) terhadap diwaktu yg telah ditentukan.[5] step ini rata-rata seminggu sesudah kerja adat.[5] terhadap step ini, dibicarakanlah duit ke luar disaat pergelaraan kerja rutinitas dilaksanakan.[5]